Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Matriks BCG dan Apa Saja Kategorinya?

Matriks BCG

Situs Ekonomi - Gambar di atas mengilustrasikan matriks BCG (Boston Consulting Group). Matriks BCG (BCG matrix) mengelola bisnis melalui dua dimensi, yaitu tingkat pertumbuhan usaha dan pangsa pasar (Thompson, 1981: 10-16).

Tingkat pertumbuhan pasar menggambarkan bagaimana keseluruhan industri mengalami peningkatan. Pangsa pasar menjelaskan apakah sebuah unit bisnis memiliki area pasar yang lebih besar atau lebih kecil dibandingkan kompetitornya. Kombinasi dari pangsa pasar yang tinggi dan rendah serta tingkat usaha yang tinggi dan rendah menghasilkan empat kategori portofolio perusahaan (Daft, 2006: 372).

Berdasarkan empat kategori tersebut, maka bintang (star) memiliki pangsa pasar yang besar di industri yang bertumbuh dengan cepat. Bintang ini sangat penting karena memiliki potensi pertumbuhan tambahan, dan keuntungan seharusnya diinvestasikan untuk bisnis ini karena pertumbuhan dan keuntungan yang akan diperoleh di masa depan. Usaha di kategori ini sangat terlihat menarik karena akan menghasilkan laba dan arus kas yang positif walaupun industri telah matang dan pertumbuhan pasar melambat.

Kemudian terdapat sapi perah (cash cows), kategori ini muncul di industri yang telah matang dan pertumbuhannya lambat, namun merupakan bisnis yang dominan di industri tersebut, dengan pangsa pasar yang besar. Karena investasi yang besar dalam periklanan dan ekspansi pabrik tidak diperlukan lagi, maka perusahaan memperoleh arus kas positif. Perusahaan dapat 'memerah' sapi ini untuk berinvestasi di usaha lain yang lebih berisiko (Daft, 2006: 373).

Namun berbeda halnya dengan kategori yang satu ini, yaitu tanda tanya (question mark), di mana kategori tersebut muncul di industri yang berkembang dan baru, tetapi hanya memiliki pangsa pasar terbatas. Usaha di kategori ini cukup berisiko: dapat menjadi bintang, atau gagal. Perusahaan dapat menginvestasikan dana yang diperoleh dari sapi perah di tanda tanya ini dengan tujuan untuk merawat mereka agar menjadi bintang di kemudian hari.

Kategori yang terakhir adalah anjing (dog). Para ahli mengatakan bahwa kategori tersebut merupakan usaha yang tidak menguntungkan, dengan hanya memiliki pangsa kecil di pasar yang lambat pertumbuhannya. Usaha di kategori ini menghasilkan laba yang sedikit bagi perusahaan dan menjadi target divestasi atau likuidasi jika rotasi tidak memungkinkan.

BACA JUGA:

Mengenai lingkaran-lingkaran yang terdapat pada gambar di atas, hal itu merupakan portofolio usaha bagi perusahaan yang sifatnya hipotesis. Ukuran lingkaran menggambarkan ukuran relatif dari tiap usaha di portofolio perusahaan. Banyak organisasi, seperti Gillete, memiliki usaha lebih dari satu kuadran, yang menggambarkan pangsa pasar dan tingkat pertumbuhan yang berbeda.
Rizki Gusnandar
Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.